Dandilihat dari sisi syari'at terjadi drpdnya suatu pelanggaran. Dan diantara ma'na ini apa yg dikatakan oleh Ibnul 'Aroby "jika aku di tempat Nabi Adam maka aku akan makan buah itu dgn sempurna krn ada dlm memakannya itu kebaikan yg banyak, n jika tak ada satu kebaikan pun selain wujudnya Sayyidina Muhammad SAW niscaya cukup".
JAKARTA - Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mengabarkan tentang dua orang yang beliau lihat disiksa di dalam kuburnya. Kabar Rasulullah ini ditulis Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Ar-Ruh li Ibni Qayyim bab Apa Sebab-Sebab yang Mendatangkan Siksa Bagi Penghuni Kubur. "Karena seorang di antara keduanya berlalu lalang di tengah manusia sambil menyebarkan adu domba dan yang lain tidak bersuci setelah buang air kecil, itu berarti dia meninggalkan taharah diwajibkan," tulis Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Adapun orang yang pertama dapat memprovokasi manusia dengan omongannya sehingga mereka saling bermusuhan, meskipun apa yang diumumkannya itu benar. Ini merupakan peringatan bahwa permusuhan yang muncul di tengah mereka karena perkataan yang dusta berarti siksanya lebih besar lagi. Begitu pula tidak bersuci setelah buang air kecil yang kemudian mendatangkan siksa. Ini merupakan peringatan bahwa, siapa yang meninggalkan kewajiban dan syarat-syarat sahnya sholat akan mendapatkan siksa yang lebih besar, apalagi jika meninggalkan sholat sama sekali. Di dalam hadist Syu'bah disebutkan, "Salah seorang di antara keduanya suka memakan daging manusia." Artinya dia adalah orang yang suka mengghibah dan mengadu domba. Untuk menjelaskan perkara ini, hadist Ibnu Mas'ud ra bisa menjadi rujukan. Hadist itu tentang orang yang dipukul dengan cambuk hingga kuburnya dipenuhi api karena dia pernah mendirikan sholat tanpa bersuci dan melewati orang yang dizalimi tanpa menolongnya. Ada juga hadist di dalam Shahih Al-Bukhari tentang sikap yang ditimpakan kepada seseorang yang membuat suatu kedustaan. Tentang siksa yang ditimpakan kepada seseorang yang membaca Alquran, kemudian dia tidur pada malam hari dan tidak mengamalkannya pada siang hari. Kemudian ada hadist tentang siksa yang ditimpakan kepada para pezina, laki-laki maupun wanita, siksa kepada pemakan riba, dan siksa-siksa lainnya seperti yang disaksikan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam di Barzakh. Disebutkan hadits dari Abu Hurairah ra yang di dalamnya disebutkan kepada orang-orang yang dipukul dengan batu, karena kepala mereka berat melaksanakan sholat, ada pula orang-orang yang memakan daging busuk dan kotor karena zina yang mereka lakukan di dunia. Ada orang-orang yang memotong bibirnya dengan alat pemotong dari besi karena mereka suka menyebar fitnah dalam pidatonya. Telah disebutkan dari hadist Abu Said tentang siksa yang dijatuhkan kepada orang-orang yang melakukan berbagai macam kejahatan. Di antara mereka ada yang perutnya menggelembung sebesar rumah. Mereka berada di jalan para pengikut Firaun Jadi mereka adalah para pemakan riba. Di antara mereka ada yang membuka mulutnya lalu menyebabkan bara api hingga bara itu keluar lagi dari duburnya. Mereka adalah orang orang yang memakan harta anak yatim. Di antara mereka ada wanita yang menggantung pada payudaranya, mereka adalah para wanita berzina. Di antara mereka ada yang memotong daging lambungnya lalu memakannya, mereka adalah orang-orang yang suka menggunjing. Di antara mereka ada yang memiliki kuku dari tembaga, lalu mereka mencakari muka dan dadanya mereka adalah orang yang suka menodai kehormatan manusia. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Kecuali Nabi dan Rasul yang memang dijamin terbebas dari kesalahan karena sifatnya maksum. Ya, hanya Rasulullah yang terjamin maksum. Sementara manusia biasa terbebani adanya dosa dan kesalahan. Imam al-Ghazali di dalam kitab Minhajul 'Abidin menuturkan bahwa secara garis besar ada tiga macam kategori dosa dan cara meleburnya.
DOSA bisa menjerumuskan pada siksa neraka. Dosa bisa menimpa siapa saja, baik lak-laki maupun perempuan. Namun, kaum wanita atau perempuan, patut waspada akan bahaya dosa yang menjerumuskan pada siksa neraka, sebab Rasulullah SAW pernah bersabda “Aku berdiri di atas surga, kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah golongan miskin, Sedangkan orang-orang kaya tertahan di luar pintu surga kerana dihisab. Selain itu, ahli neraka diperintahkan masuk ke neraka. Dan, aku telah berdiri di atas pintu neraka, aku melihat kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah wanita.” HR. Bukhari-Muslim BACA JUGA Inilah Dosa-dosa yang Dibalas dengan Neraka Pada riwayat yang lain, dari Jabir bin Abdullah, dia berkata “Saya menyaksikan shalat Ied bersama Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam. Beliau memulai dengan shalat sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah. Kemudian berdiri bersandar kepada Bilal, dan memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah dan menganjurkan kepada ketaatan kepada-Nya dan menasehati manusia serta mengingatkannya. Kemudian beliau berjalan mendatangi para wanita, dan memberikan nasehat kepada mereka dan mengingatkannya. Beliau bersabda Bersedahlah para wanita, karena kebanyakan dari kalian itu menjadi bara api neraka Jahanam.’ Maka ada wanita bangsawan dan kedua pipinya berwarna merah berdiri bertanya, Kenapa wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, Karena kamu semua seringkali mengadu dan mengkufuri suami.’ Berkata Jabir, Maka para wanita memulai bersedekah dan melemparkan gelang, giwang, dan cincinnya ke pakaian Bilal.” HR. Muslim Musimah yang mengetahui hadis ini perlu merenungkannya. Banyak wanita yang masuk neraka karena dosa-dosanya. Kesalahan-kesalahan wanita yang menyebabkannya masuk neraka antara lain, durhala pada suami, tabarruj bersolek berlebihan saat keluar rumah, hingga tidak menutup aurat. Dalam kitab al-Kabair’ karya Imam adz-Dzahabi disebutkan 10 siksa atau hukuman bagi wanita di neraka. Semuanya pedih dan menyakitkan. BACA JUGA Hati-hati, 15 Hal Ini Bisa Dosa di Kepala Wanita 2-Habis Berikut kesepuluh siksa bagi wanita di neraka dan dosa yang menyebabkannya Digantung rambutnya dan otaknya mendidih karena tidak memakai hijab. Digantung lidahnya dan tangannya dikeluarkan dari punggungnya, sedang cairan aspal panas di tuangkan di tenggorokanya, karena menyakiti hati suaminya dengan lidahnya atau kata-kata kotornya. Digantung dengan buah dadanya karena menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya. Diikat kaki dan tanganya karena keluar rumah tanpa izin suaminya dan tidak mandi wajib dari haid dan nifas. Diikat dengan kaki dan tangannya sampai ke ubun-ubun di belit ular dan kalajengking, karena dia mampu untuk salat dan puasa tapi dia tidak mengerjakanya dan tidak mau wudhu dan mandi wajib Memakan badanya sendiri karena bersolek untuk di lihat laki2 lain dan suka membicarakan Aib orang. Menggunting-gunting badanya sendiri karena suka memanjakan diri ingin terkenal dan mempertontonkan perhiasanya di depan orang banyak sehingga tertarik kepadanya. Berkepala babi dan badanya seperti keledai, karena dia suka berdusta dan mengadu domba. Berbentuk anjing dan Api dimasukan dari mulut hingga keluar dari duburnya dan malaikat memukul-mukul kepalanya, karena dia ahli fitnah dan suka marah pada suaminya. Diikat kedua kakinya sampai payudara dan kedua tanganya sampai ke ubun-ubun dan disengati ular dan kalajengking, karena ia telah membiarkan laki-laki lain untuk berzina denganya. Begitulah, betapa dahsyatnya siksa neraka jahanam seperti yang diterangkan dalam hadis Bukhari-Muslim. [] Referensi Dosa-Dosa Besar al-Kabair’/Karya Imam adz-Dzahabi/Penerbit Ummul Qura/Tahun 2014
jikalaudengan siksa Bb A .dapat menghapus dosa D7 Gm Dm .aku serahkan jiwa pada yang maha kuasa D7 Gm .aku serahkan jiwa D# Dm pada yang maha kuasa Music : Dm Suling : Gm Dm Gm Dm Kembali ke : Reff, (*) Judul : Dosa dan Siksa Voc. Iis Dahlia Cipt.Husien bawafi
0 BAGIKAN. DOSA kepada sesama manusia lebih berat daripada dosa kepada Allah SWT. Allah Maha Pemaaf sehingga dosa kita bisa dihapuskan asalkan kita istighfar dan bertobat. Namun, dosa atau kesalahan terhadap sesama manusia, belum tentu semudah menghapus dosa kepada Allah karena manusia tidak sepemaaf Allah.. BACA JUGA: Masya Allah, Ini
Perbuatanzalim dapat mengotori hati, seperti sombong, dengki, ghibah, fitnah, dusta, dan lain sebagainya. Karena itu zalim termasuk dari dosa besar. Manusia yang zalim akan mendapatkan balasan di dunia dan siksa pedih di akhirat. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran:
KENDARI TELISIK.ID - Di antara dosa-sosa manusia, ada dosa besar yang dapat membinasakan dan bahkan tak terampunkan. Melansir Rumaysho.com, yang dimaksud dosa besar (al-kabair) adalah setiap dosa yang diancam neraka, terkena laknat, dimurkai, atau dikenai siksa.
Dosakepada sesama manusia itu lebih berat daripada dosa kepada Allah swt. Allah Maha Pemaaf sehingga dosa kita sangat mudah dihapuskan asalkan kita senantiasa beristighfar dan bertaubat. Namun, dosa atau kesalahan terhadap sesama manusia belum tentu semudah menghapus dosa kepada Allah swt, karena manusia tidak sepemaaf Allah swt.
Oleh karena dosa ini, maka manusia telah jatuh dari kebenaran mereka yang semula dan dari persekutuan dengan Allah, dan telah mati di dalam dosa, dan seluruh bagian jiwa dan tubuh manusia telah tercemar. Adam dan Hawa adalah nenek moyang bagi semua umat manusia, oleh karena itu, kesalahan dari dosa mereka telah diturunkan, dan kematian di dalam dosa, dan natur yang telah rusak dan tercemar, juga telah diturunkan pada semua keturunannya.
D0Wvn3o. 0jp0cx1d9p.pages.dev/680jp0cx1d9p.pages.dev/4820jp0cx1d9p.pages.dev/4720jp0cx1d9p.pages.dev/570jp0cx1d9p.pages.dev/2320jp0cx1d9p.pages.dev/3000jp0cx1d9p.pages.dev/360jp0cx1d9p.pages.dev/311
dosa dosa manusia ada ganjar dan siksa